Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung MENGENAL BERMACAM-MACAM SAMPAH Berdasarkan asalnya, sampah dapat digolongkan menjadi dua yaitu sampah organik dan sampah anorganik.
A. Sampah Organik Sampah Organik terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan atau yang lain. Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik. Termasuk sampah organik, misalnya sampah dari dapur, sisa tepung, sayuran, kulit buah, dan daun. Sampah organik dibagi dua yaitu :
1. Sampah Organik Hijau (sisa sayur mayur dari dapur) Contohnya : tangkai/daun singkong, papaya, kangkung, bayam, kulit terong, wortel, labuh siam, ubi, singkong, kulit buah-buahan, nanas, pisang, nangka, daun pisang, semangka, ampas kelapa, sisa sayur / lauk pauk, dan sampah dari kebum (rumput, daun-daun kering/basah) .
2. Sampah Organik Hewan yang dimakan seperti ikan, udang, ayam, daging, telur dan sejenisnya. Sampah organik hijau dipisahkan dari sampah organik hewan agar kedua bahan ini bisa diproses tersendiri untuk dijadikan kompos.
B. Sampah Anorganik Sampah Anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang sangat lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga, misalnya berupa botol, botol plastik, tas plastik, kertas, karton, kardus, styrofoam, kaleng dan lain-lain. Sedangkan sampah anorganik berupa plastik dikurangi pemakaiannya, memakai ulang barang-barang yang diperlukan, didaur ulang, yang masih bersih dikumpulkan dan diberikan kepada pemulung. Sampah anorganik yang dapat didaur ulang misalnya :
- kemasan-kemasan plastik untuk dijadikan tas, dompet, kantong HP dll.
- Botol plastik bekas dapat dibuat menjadi tutup gelas.
- Gelas plastik bekas dapat dibuat pot-pot tanaman.
- Styrofoam dapat digunakan sebagai campuran batako.
Pengolahan Sampah Rumah Tangga Menggunakan Teknik Fermentasi Anaerob Menurut ilmu kesehatan lingkungan sampah hanya sebagian dari benda atau hal-hal lain yang dipandang tidak dapat digunakan lagi, tidak dipakai, tidak disenangi, atau harus dibuang sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu kelangsungan hidup , sampah rumah tangga adalah sampah yang berasal dari kegiatan rumah tangga yang terdiri dari berbagai macam jenis sampah Oleh karena dalam rumah tangga limbah tersebut biasa disebut dengan sampah maka biasanya setelah tidak dipakai akan dibuang. Ada berbagai macam cara mebuang sampah di tempat pembuangan akhir diantaranya:
a. Open dumping, yaitu membuang sampah secara terbuka diatas permukaan tanah
b. Dumping in water, yaitu membuang sampah secara terbuaka diatas air seperti dikali atau dilaut
c. Burning in premise, yaitu pembakaran sampah di rumah-rumah
d. Sanitary landfill,yaitu suatu cara pembuangan sampah ke tempat-tempat rendah dam ditutupi dengan tanah untuk memenuhi persyaratan-persyaratan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar