Minggu, 24 November 2013

PROFIL JURUSAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI

A. PENDAHULUAN

1.Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan adalah sebagai berikut :

    Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan,pengetahuan,kepribadian,akhlak mulia,serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

2. Visi dan Misi SMK N 3 Tanjung Pinang :


A. Visi SMK Negeri 3 Tanjung Pinang        :

“terciptananya teknisi menengah berstandar nasional sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industry (DU/DI) yang terlatih dab berakhlak mulia”.


B. Misi SMK Negeri 3 Tanjung Pinang:
menciptakan teknisi menengah professional” dengan langkah sebagai berikut :
a. meningkatkan kemampuan guru dan tenaga kependidikan dalam program diklat di SMK.
b. meningkatkan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan DU/DI.
c. meningkatkan manajemen penyelenggaraan diklat dengan system manajemen mutu.
d. melaksanakan diklat dengan berbasis kompetensi dan berstandar nasional.
e. meningkatkan etos kerja seluruh penyelenggara diklat.
f. mengoptimalkan dukungan pemerintah pusat.pemerintah daerah,orang tua dan pengusaha dalam penyelenggaraan pendidikan.

KEPALA PROGRAM : pak ismed

STAFF PENGAJAR PRODUKTIF :  
           
1. Drs. H. Ajismar
2. Yeni Yulfikar
3. Nurismi
4. Yeni  Yulfita
5. Nur Fahmi
6. Irfan
7. Joko Prayetno
8. pak Arief
9. Yudieth E. Krismayon

A. Tujuan Umum Teknik Otomasi Industri :
 1. menghasilkan lulusan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa,berakhlak mulia,serta sehat jasmani dan rohani,dan menjadi warga Negara yang demokratis.
 2. menyiapkan tenaga pelaksana di bidang Teknik otomasi industri yang memiliki pengetahuan,keterampilan,nilai dan sikap sebagai manusia yang bertanggung jawab dan mencintai profesi pekerjaannya.

B. Tujuan khusus Teknik Otomasi Industri :
 1. memasuki lapangan kerja serta dapat mengembangkan sikap professional  dalam lingkup keahlian teknik ketenagalistrikan, khususnya teknik otomasi  industri.
 2. mampu memilih karier , mampu berkompetisi dan mampu mengembangkan diri dalam lingkungan keahlian teknik ketenagalistrikan, khususnya teknik otomasi industri.
 3. menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industi pada saat ini maupun masa yang akan datang dalam lingkup keahlian teknik ketenaga listrikan , khusunya teknik otomasi industri .
4.menjadi warga Negara yang produktif,adaptif,selektif,dan kreatif.

C. Materi produktif yang di pelajari :

1.Dasar  Kompetensi Kejuruan
 a.menganalisa rangkaian listrik
 b.menggunakan hasil pengukuran
 c.menafsirkan gambar teknik listrik
 d.melakukan pekerjaan mekanik dasar
 e.melaksanakan keselamatan dan kesehatan kerja (k3)

2.kompetensi kejuruan teknik
   a. mengoperasikan system kendali berbasis elektromekanik
   b.mengendalikan system kendali elektronik
   c.mengoperasikan system kendali digital
   d.mengoperasikan system kendali mikroprosesor
   e.mengoperasikan system kendali elektropneumatik
   f.mengoperasikan system sensor / transduser
   g.mengoperasikan system actuator dan motor listrik
   h.mengoperasiskan system kendali berbasis  PLC  
   i.mengoperasiskan system kendali berbasis SCADA
   j.merakit system kendali berbasis relai untuk keperluan otomasi industry
   k.merakit system kendali elektropneumatik untuk keperluan otomasi industry
   l. merakit system kendali berbasis PLC elektrik untuk keperluan otomasi industry
   m.memelihara system kendali berbasis kendali elektrik untuk keperluan otomasi industry
   n.memelihara system kendali pneumatic untuk keperluan otomasi industry
   o. memelihara system kendali berbasis PLC/SCADA untuk keperluan otomasi industry.

D. Fasilitas bengkel :









E. Jabatan dan lingkup pekerjaan :
Ruang Lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian Teknik Otomatis Idustri adalah jenis pekerjaan dan atau profesi relavan pada jenjang SMK antara lain adalah :
 a. Kompeten bekerja pada pekerjaan pengoprasian system kendali berbasis elektromagnetik,     eletronik, digital,mikroprosesor dan eletropneumatik
 b.   Kompeten bekerja pada pekerjaan pengoprasian system sensor ,transducer,actuator,motor,PLC  dan  SCADA untuk keperluan otomasi industry
 c.   Kompeten bekerja pada pekerjaan perakitan dan pemeliharaan system kendali  berbasis             perakitan dan pemeliharaan system kendali berbasis relai dan elektropneumatik           elektrik,pneumatic,PLC, dan SCADA untuk otomasi industry.

F. Kompetensi Tamatan     :
Kemampuan umum : tamatan program studi teknik ketenagalistrikan , khususnya teknik otomasi industry menampilkan diri sebagai manusia yang  beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang maha Esa ,berbudi pekerti  luhur, sehat jasmani dan rohani , berkepribadian yang mantap dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Kemampuan produktif : kompetensi produktif yang di miliki tamatan program keahlian Teknik otamasi industry adalah :
a.pengoperasian system kendali berbasis electromagnetic,elektronik,digital,microprocecor,dan elektropenumatic
b.pengoprasian system sensor,tranduser,actuator,motor,PLC,dan SCADA untuk keperluan otomasi industry
c.prakitan dan pemeliharaan system kendali berbasis prakitan dan pemeliharaan system kendali berbasis relay dan elektropenumatic,electric,pneumatic,PLC,dan SCADA untuk otomasi industry

G. Peralatan Bengkel : 


















I. KEADAAN SISWA  :
                                                     keterangan:
KELAS                 PEREMPUAN                  LAKI-LAKI
1                                  0                                       41
2                                  0                                       16
3                                  2                                       20


 MATA PELAJARAN



a
MATA PELAJARAN
KKM

PROGRAM NORMATIF
71
1
Pendidikan agama
70
2
Pendidkan kewarganegaraan
71
3
Bahasa indonesia
71
4
Pendidikan jasmani ,olahraga, dan kesehatan





PROGRAM ADAPTIF

1
Bahasa inggris
70
2
matematika
71
3
fisika
70
4
kimia
70
5
Keterampilan komputer dan pengelolaan informasih
70
6
Kewirausahaan
70
7
Ilmu pengetahuan alam
70




produktif

1
Mengoperasikan sistem kendali elektronik
73
2
Mengoperasikan scada
73
3
Merakit sistem kendali elektronik pneumatik otomas industri

4
Mengoperasikan sistem microprosesor
73
5
Mengoperasikan sistem sensor transduser
73
6
Merakit sistem kendaki berbasis relay otomasi
73




Muatan lokal

1
Instalasi tenaga listrik
72



K. Gambar Kegiatan di bengkel :




L. Perancang :

Minggu, 03 November 2013

SAMPAH

Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung MENGENAL BERMACAM-MACAM SAMPAH Berdasarkan asalnya, sampah dapat digolongkan menjadi dua yaitu sampah organik dan sampah anorganik.
 A. Sampah Organik Sampah Organik terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan atau yang lain. Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik. Termasuk sampah organik, misalnya sampah dari dapur, sisa tepung, sayuran, kulit buah, dan daun. Sampah organik dibagi dua yaitu :
 1. Sampah Organik Hijau (sisa sayur mayur dari dapur) Contohnya : tangkai/daun singkong, papaya, kangkung, bayam, kulit terong, wortel, labuh siam, ubi, singkong, kulit buah-buahan, nanas, pisang, nangka, daun pisang, semangka, ampas kelapa, sisa sayur / lauk pauk, dan sampah dari kebum (rumput, daun-daun kering/basah) .
 2. Sampah Organik Hewan yang dimakan seperti ikan, udang, ayam, daging, telur dan sejenisnya. Sampah organik hijau dipisahkan dari sampah organik hewan agar kedua bahan ini bisa diproses tersendiri untuk dijadikan kompos.
 B. Sampah Anorganik Sampah Anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang sangat lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga, misalnya berupa botol, botol plastik, tas plastik, kertas, karton, kardus, styrofoam, kaleng dan lain-lain. Sedangkan sampah anorganik berupa plastik dikurangi pemakaiannya, memakai ulang barang-barang yang diperlukan, didaur ulang, yang masih bersih dikumpulkan dan diberikan kepada pemulung. Sampah anorganik yang dapat didaur ulang misalnya :
 - kemasan-kemasan plastik untuk dijadikan tas, dompet, kantong HP dll.
 - Botol plastik bekas dapat dibuat menjadi tutup gelas.
 - Gelas plastik bekas dapat dibuat pot-pot tanaman.
 - Styrofoam dapat digunakan sebagai campuran batako.
 Pengolahan Sampah Rumah Tangga Menggunakan Teknik Fermentasi Anaerob Menurut ilmu kesehatan lingkungan sampah hanya sebagian dari benda atau hal-hal lain yang dipandang tidak dapat digunakan lagi, tidak dipakai, tidak disenangi, atau harus dibuang sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu kelangsungan hidup , sampah rumah tangga adalah sampah yang berasal dari kegiatan rumah tangga yang terdiri dari berbagai macam jenis sampah Oleh karena dalam rumah tangga limbah tersebut biasa disebut dengan sampah maka biasanya setelah tidak dipakai akan dibuang. Ada berbagai macam cara mebuang sampah di tempat pembuangan akhir diantaranya:
 a. Open dumping, yaitu membuang sampah secara terbuka diatas permukaan tanah
 b. Dumping in water, yaitu membuang sampah secara terbuaka diatas air seperti dikali atau dilaut
 c. Burning in premise, yaitu pembakaran sampah di rumah-rumah
 d. Sanitary landfill,yaitu suatu cara pembuangan sampah ke tempat-tempat rendah dam ditutupi dengan tanah untuk memenuhi persyaratan-persyaratan